BIOMEKANIKA: SEJARAH

Sejarah Biomekanika

Biomekanika telah berkembang melalui berbagai era, mulai dari pengamatan sederhana pada gerakan manusia hingga aplikasi canggih yang menggunakan teknologi modern. Berikut adalah perjalanan sejarah penting dalam pengembangan biomekanika:


1. Periode Awal: Pengamatan dan Filosofi

A. Yunani Kuno (500 SM – 300 SM)

  • Hippokrates (460-370 SM):
    • Filosofi medis pertama tentang tubuh manusia. Dia memperkenalkan gagasan bahwa fungsi tubuh dapat dipahami melalui pengamatan sistematis.
  • Aristoteles (384-322 SM):
    • Disebut sebagai “bapak biomekanika.”
    • Menulis tentang gerakan hewan dalam bukunya De Motu Animalium (Tentang Gerakan Hewan). Dia menganalisis hubungan antara gaya, gerakan, dan struktur tubuh.

B. Romawi Kuno (100 SM – 200 M)

  • Galen (129-216 M):
    • Dokter dan anatomi terkenal yang menjelaskan fungsi otot dan tulang dalam gerakan tubuh.
    • Menggunakan konsep mekanika untuk menjelaskan fungsi sendi dan otot.

2. Periode Renaisans: Kemajuan dalam Anatomi dan Mekanika

A. Leonardo da Vinci (1452-1519)

  • Membawa pendekatan ilmiah untuk mempelajari tubuh manusia.
  • Kontribusi Utama:
    • Menganalisis fungsi otot, ligamen, dan tulang.
    • Membuat ilustrasi detail tentang struktur tubuh dan mempelajari bagaimana tubuh bergerak seperti mesin.

B. Galileo Galilei (1564-1642)

  • Pendiri mekanika modern. Dia menggunakan konsep hukum fisika untuk memahami gerakan tubuh.
  • Kontribusi Utama:
    • Menghitung kekuatan tulang berdasarkan proporsinya.

C. Giovanni Alfonso Borelli (1608-1679)

  • Disebut sebagai “bapak biomekanika modern.”
  • Kontribusi Utama:
    • Buku De Motu Animalium menjelaskan gerakan tubuh menggunakan prinsip mekanika.
    • Menganalisis gaya otot yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan seperti berjalan, melompat, dan mengangkat beban.

3. Abad ke-18 hingga ke-19: Biomekanika Sebagai Ilmu

A. Isaac Newton (1642-1727)

  • Hukum Gerak Newton menjadi dasar biomekanika modern.
  • Fisika Newtonian diterapkan untuk memahami dinamika tubuh manusia.

B. Étienne-Jules Marey (1830-1904)

  • Menggunakan fotografi dan teknologi awal untuk mempelajari gerakan manusia dan hewan.
  • Penemuan: Chronophotography, yang memungkinkan analisis gerakan secara bertahap.

C. Wilhelm Braune dan Otto Fischer (1890-an)

  • Ilmuwan Jerman yang menggunakan analisis mekanis untuk memahami distribusi gaya pada tubuh saat berjalan.
  • Mereka adalah pelopor dalam biomekanika gait analysis (analisis langkah kaki).

4. Abad ke-20: Era Teknologi

A. Perkembangan Teknologi

  • Kemajuan dalam fotografi, film, dan komputer memungkinkan analisis gerakan tubuh yang lebih presisi.
  • Harold Edgerton: Mengembangkan teknologi stroboskop untuk menangkap gerakan cepat.

B. Biomekanika dalam Olahraga

  • Mulai diterapkan dalam olahraga untuk meningkatkan performa atlet dan mencegah cedera.
  • Contoh: Analisis gaya lemparan, lompatan, atau pukulan dalam berbagai cabang olahraga.

C. Biomekanika Medis

  • Mulai berkembang untuk mendesain alat prostetik, implantasi sendi, dan perangkat rehabilitasi.

5. Abad ke-21: Biomekanika Canggih

A. Pemodelan Komputer

  • Pemanfaatan simulasi berbasis komputer untuk mempelajari gerakan tubuh.
  • Contoh:
    • Pemodelan tulang dan sendi untuk menganalisis cedera.
    • Simulasi aliran darah untuk mendiagnosis penyakit.

B. Integrasi dengan Teknologi Modern

  • Penggunaan sensor, AI, dan robotika dalam biomekanika.
  • Contoh:
    • Eksoskeleton robotik untuk membantu pasien lumpuh.
    • Analisis data gerakan real-time menggunakan teknologi wearable.

Tokoh Penting dalam Sejarah Biomekanika

  1. Aristoteles: Pendiri biomekanika filosofis.
  2. Leonardo da Vinci: Perintis biomekanika anatomis.
  3. Giovanni Borelli: Pendiri biomekanika modern.
  4. Wilhelm Braune & Otto Fischer: Pelopor analisis biomekanika gait.

Kesimpulan

Biomekanika memiliki akar yang panjang, mulai dari pengamatan dasar gerakan oleh Aristoteles hingga teknologi modern seperti simulasi komputer dan eksoskeleton robotik. Sejarah ini menunjukkan bagaimana pemahaman kita tentang tubuh terus berkembang melalui kombinasi ilmu anatomi, fisika, dan teknologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *