HIDRODINAMIKA BIOLOGI: PAUS (3)

1. Adaptasi Khusus Paus untuk Penyelaman Dalam

a. Efisiensi Penggunaan Oksigen

  • Distribusi Oksigen:
    Paus memiliki kemampuan untuk mengalihkan oksigen ke organ vital, seperti otak dan jantung, selama menyelam. Otot yang kurang membutuhkan oksigen mampu bekerja secara anaerobik (tanpa oksigen) untuk sementara waktu.
  • Myoglobin Tinggi:
    Otot paus kaya akan myoglobin, protein pengikat oksigen, yang membantu menyimpan lebih banyak oksigen dibandingkan mamalia darat.

b. Paru-paru yang Fleksibel

  • Kolaps yang Aman:
    Paru-paru paus bisa kolaps secara terkendali untuk mengurangi akumulasi nitrogen dalam darah, sehingga menghindari penyakit dekompresi (the bends) yang umum terjadi pada penyelam manusia.
  • Ekshalasi Sebelum Menyelam:
    Sebelum menyelam, paus sering mengeluarkan udara dari paru-parunya, sehingga hanya sejumlah kecil udara yang tersisa. Ini juga membantu mengurangi risiko nitrogen larut di dalam darah.

c. Detak Jantung Melambat

  • Saat menyelam, paus memperlambat detak jantung mereka hingga hanya beberapa kali per menit (bradycardia) untuk menghemat energi dan mengurangi konsumsi oksigen.

2. Pola Penyelaman Paus

Pola penyelaman paus bervariasi tergantung pada spesies dan kebutuhan ekologisnya. Berikut contohnya:

  • Paus Sperma:
    • Menyelam secara vertikal hingga kedalaman 3.000 meter untuk berburu cumi-cumi raksasa.
    • Pola menyelam berbentuk “U”: fase turun (descent), fase berburu di dasar (bottom phase), dan fase naik (ascent).
  • Paus Sirip (Cuvier’s Beaked Whale):
    • Penyelaman terdalam terfokus untuk mencari makanan di zona gelap (bathypelagik).
    • Menghabiskan waktu lebih lama di permukaan untuk mengisi ulang oksigen setelah menyelam ekstrem.
  • Paus Pembunuh (Orca):
    • Menyelam lebih dangkal (hingga 300 meter) tetapi sering, karena berburu mangsa di zona fotik (dengan cahaya matahari).

3. Peran Ekologi Paus dalam Laut Dalam

a. Transfer Nutrisi Vertikal

  • Paus berperan penting dalam transfer nutrisi dari laut dalam ke permukaan, melalui aktivitas menyelam dan ekskresi mereka. Hal ini dikenal sebagai “whale pump”. Nutrisi seperti nitrogen dan fosfor yang dilepaskan paus di permukaan mendukung plankton dan rantai makanan laut lainnya.

b. Predator Puncak Ekosistem

  • Dengan berburu di laut dalam, paus menjaga keseimbangan populasi spesies seperti cumi-cumi raksasa, ikan, dan krustasea.

4. Teknologi Terinspirasi Paus

Adaptasi paus terhadap tekanan ekstrem, efisiensi berenang, dan kemampuan navigasi telah menginspirasi berbagai teknologi:

  • Desain Kapal Selam:
    Struktur tubuh paus menjadi inspirasi untuk membuat kapal selam yang dapat menahan tekanan besar di laut dalam.
  • Sistem Hemat Energi:
    Gerakan ekor paus (fluke propulsion) menjadi dasar desain robot bawah air yang efisien.
  • Echolocation:
    Sistem navigasi paus sperma menginspirasi pengembangan sonar untuk kapal dan perangkat eksplorasi bawah laut.

5. Interaksi dengan Aktivitas Manusia

Paus yang menyelam sering menghadapi tantangan akibat aktivitas manusia:

a. Kebisingan Akustik

  • Gelombang suara dari kapal laut dan pengeboran bawah laut dapat mengganggu echolocation paus, menyebabkan mereka kesulitan bernavigasi atau berburu.

b. Bycatch di Laut Dalam

  • Jaring dan alat tangkap ikan laut dalam dapat secara tidak sengaja menjebak paus selama penyelaman.

c. Polusi Mikroplastik

  • Paus yang menyelam ke zona laut dalam sering menelan plastik mikro yang tersebar di berbagai lapisan laut.

6. Fakta Menarik Lainnya

  • Kemampuan Menyelam Melampaui Submersible Awal:
    Paus sperma dapat menyelam lebih dalam dibandingkan kapal selam awal seperti Bathyscaphe Trieste, yang mencapai kedalaman sekitar 1.100 meter pada tahun 1940-an.
  • Tekanan yang Ditahan Paus:
    Paus yang menyelam ke 3.000 meter menghadapi tekanan air sekitar 300 atmosfer—setara dengan menahan berat 3.000 kg di setiap cm² tubuhnya.
  • Paus Sebagai Rekorder Data Laut Dalam:
    Beberapa ilmuwan menggunakan tag sensor pada paus untuk mempelajari suhu, tekanan, dan arus laut di kedalaman ekstrem, memberikan wawasan yang sulit diperoleh dengan cara lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *