Sejarah masuknya fisika ke dunia medis bermula dari penerapan prinsip-prinsip fisika dalam memahami tubuh manusia dan mengembangkan teknologi medis. Berikut adalah beberapa tonggak sejarah penting yang menunjukkan bagaimana fisika mulai memainkan peran besar di bidang medis:
1. Penemuan Sinar-X (1895)
- Wilhelm Röntgen, seorang fisikawan Jerman, menemukan sinar-X secara tidak sengaja saat meneliti sinar katoda.
- Penemuan ini menjadi revolusioner karena memungkinkan pengambilan gambar struktur internal tubuh tanpa pembedahan.
- Penggunaan sinar-X dengan cepat diterapkan dalam diagnosa medis, seperti mendeteksi patah tulang dan gangguan organ.
2. Radioaktivitas dan Pengobatan Radiasi (1896–1900-an)
- Henri Becquerel menemukan radioaktivitas, diikuti oleh penelitian Marie dan Pierre Curie yang mengisolasi radium dan polonium.
- Radium mulai digunakan untuk terapi kanker (brachytherapy), menandai awal penggunaan radiasi dalam pengobatan.
- Ilmu fisika, khususnya dalam memahami interaksi radiasi dengan materi, menjadi fondasi terapi radiasi modern.
3. Perkembangan Radiologi sebagai Disiplin
- Radiologi sebagai cabang kedokteran mulai berkembang pada awal abad ke-20, didorong oleh kebutuhan untuk memahami lebih dalam efek dan penggunaan sinar-X dan radiasi lainnya.
4. Elektronika dan Teknologi Gambar Medis (1940-an–1970-an)
- Pengenalan ultrasonografi (USG): Berdasarkan prinsip fisika gelombang suara, teknologi ini dikembangkan pada 1940-an.
- Penemuan Computed Tomography (CT) oleh Godfrey Hounsfield (1972): CT scan menggunakan prinsip sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar 3D dari tubuh.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI): Pada 1970-an, Paul Lauterbur dan Peter Mansfield mengembangkan MRI, yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk melihat struktur internal tubuh secara rinci tanpa radiasi pengion.
5. Fisika Radiasi dan Dosimetri
- Dengan meningkatnya penggunaan radiasi dalam pengobatan dan diagnosa, fisikawan mulai mengembangkan metode untuk mengukur dosis radiasi secara akurat (dosimetri).
- Hal ini penting untuk melindungi pasien dan tenaga medis dari paparan berlebihan.
6. Peran Modern Fisika Medis
- Saat ini, fisika medis mencakup bidang yang sangat luas, termasuk terapi proton, pencitraan nuklir (seperti PET scan), dan teknologi laser untuk operasi.
- Fisikawan medis memainkan peran kunci dalam mengembangkan teknologi baru dan memastikan penggunaannya yang aman di rumah sakit.
Kesimpulan
Fisika masuk ke dunia medis melalui kebutuhan untuk memahami fenomena fisik tubuh manusia dan melalui penemuan teknologi yang mendukung diagnosa dan terapi. Kolaborasi antara fisikawan dan dokter telah menghasilkan banyak inovasi yang menyelamatkan jutaan nyawa, menjadikan fisika medis salah satu cabang ilmu yang paling berpengaruh di dunia kesehatan.