ASTROFISIKA: PULSAR

Pulsar adalah bintang neutron yang berputar dengan sangat cepat dan memancarkan gelombang elektromagnetik, seperti sinar radio, cahaya tampak, atau sinar-X, dari kutub-kutub magnetiknya. Cahaya ini terlihat dari Bumi sebagai denyutan (pulse) reguler, mirip dengan lampu mercusuar yang berputar.


Bagaimana Pulsar Terbentuk?

  1. Ledakan Supernova:
    • Ketika bintang masif kehabisan bahan bakar, intinya runtuh menjadi bintang neutron sementara lapisan luar meledak sebagai supernova.
  2. Rotasi Cepat:
    • Inti bintang yang tersisa memiliki massa yang sangat besar tetapi ukuran sangat kecil (sekitar 20 km diameter). Karena hukum kekekalan momentum sudut, bintang neutron mulai berputar dengan kecepatan sangat tinggi, hingga ratusan kali per detik.
  3. Medan Magnet Kuat:
    • Pulsar memiliki medan magnet luar biasa kuat, yang mempercepat partikel bermuatan di sekitarnya dan memancarkan radiasi elektromagnetik dari kutub magnetiknya.
  4. Pancaran Cahaya:
    • Kutub magnet bintang neutron tidak sejajar dengan sumbu rotasinya, sehingga pancaran radiasi berputar, menciptakan ilusi “denyutan” ketika terlihat dari Bumi.

Jenis-Jenis Pulsar

  1. Radio Pulsar:
    • Memancarkan gelombang radio.
    • Merupakan jenis pulsar yang pertama kali ditemukan.
  2. Pulsar Sinar-X:
    • Memancarkan sinar-X, biasanya karena menarik materi dari bintang pendamping dalam sistem biner.
  3. Pulsar Milidetik:
    • Berputar sangat cepat, hingga ribuan kali per detik.
    • Biasanya “dipercepat” oleh akresi materi dari bintang pendamping.
  4. Pulsar Magnetar:
    • Kombinasi antara pulsar dan magnetar, dengan medan magnet sangat kuat.

Ciri-Ciri Pulsar

  1. Rotasi Cepat:
    • Pulsar bisa berputar dari 1 hingga 700 kali per detik.
  2. Denyutan Reguler:
    • Cahaya dari pulsar tiba di Bumi dalam interval yang sangat teratur, menyerupai “jam kosmik.”
  3. Ukuran Kecil, Massa Besar:
    • Diameternya hanya sekitar 20 km, tetapi massanya bisa 1,4 kali massa Matahari.
  4. Gravitasi Ekstrem:
    • Gravitasi di permukaan pulsar sangat kuat, hingga miliaran kali gravitasi Bumi.

Penemuan Pulsar

  • Penemu: Jocelyn Bell Burnell dan Antony Hewish pada tahun 1967.
  • Cara Ditemukan: Mereka mendeteksi denyutan radio reguler yang awalnya dianggap sebagai sinyal alien dan diberi nama “LGM-1” (Little Green Men).
  • Nama Pulsar: Singkatan dari Pulsating Star (bintang berdenyut).

Mengapa Pulsar Penting?

  1. “Jam Kosmik”:
    • Karena denyutannya sangat teratur, pulsar dapat digunakan untuk mengukur waktu dengan presisi tinggi, bahkan lebih stabil daripada jam atom.
  2. Tes Relativitas Umum:
    • Sistem biner pulsar (dua pulsar yang mengorbit satu sama lain) digunakan untuk menguji prediksi Einstein tentang gelombang gravitasi dan pelengkungan ruang-waktu.
  3. Peta Kosmik:
    • Pulsar digunakan dalam proyek seperti Voyager Golden Record sebagai “penanda lokasi Bumi” di alam semesta, karena posisi pulsar unik dan mudah diidentifikasi.
  4. Materi Ekstrem:
    • Pulsar adalah laboratorium alami untuk mempelajari kondisi ekstrem, seperti materi di bawah tekanan yang sangat besar dan medan magnet yang intens.

Pulsar Terkenal

  1. Crab Pulsar (PSR B0531+21):
    • Berada di pusat Nebula Kepiting, sisa dari supernova yang terjadi pada tahun 1054.
    • Berputar 30 kali per detik.
  2. PSR B1919+21:
    • Pulsar pertama yang ditemukan.
    • Memancarkan denyutan setiap 1,337 detik.
  3. PSR J1748-2446ad:
    • Pulsar tercepat yang diketahui, berputar 716 kali per detik.

Fakta Menarik tentang Pulsar

  1. Kepadatan Luar Biasa:
    • Satu sendok teh materi dari pulsar akan memiliki massa miliaran ton.
  2. Rotasi Lambat Seiring Waktu:
    • Denyutan pulsar melambat seiring waktu karena energi radiasi yang dipancarkan.
  3. Pulsar sebagai GPS Antariksa:
    • Cahaya dari pulsar dapat digunakan oleh wahana antariksa untuk menentukan posisi mereka di luar angkasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *