TOKOH: ALESSANDRO VOLTA

Alessandro Volta lahir pada 18 Februari 1745 di Como, Italia, dalam keluarga bangsawan yang cukup kaya. Ia adalah seorang fisikawan dan penemu yang terkenal karena penemuan baterai listrik pertama dan kontribusinya pada dasar-dasar elektrokimia. Berikut adalah perjalanan hidupnya yang luar biasa:


Masa Kecil dan Pendidikan

Volta berasal dari keluarga yang mendukung pendidikan dan kebudayaan. Ia belajar di Seminario di Como dan sejak usia muda menunjukkan minat besar dalam sains, khususnya fisika. Pada usia 18 tahun, Volta melanjutkan pendidikan di Universitas Pavia, di mana ia mempelajari fisika dan matematika, tetapi tidak menyelesaikan gelar akademik secara formal.


Awal Karier dan Eksperimen Pertama

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Volta diangkat menjadi profesor fisika di Universitas Pavia pada tahun 1774. Dalam peran ini, ia mulai melakukan eksperimen untuk memahami lebih dalam tentang listrik statis dan fenomena elektromagnetik.

Pada tahun 1775, Volta berhasil membuat penemuan awal tentang gas listrik—sebuah konsep yang menunjukkan bahwa muatan listrik dapat menghasilkan gas yang berbeda, yang menandai awal dari kajian dalam elektrokimia.


Penemuan Penting

Pada tahun 1800, Volta melakukan eksperimen yang terkenal yang akan mengubah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi selamanya: ia menemukan baterai Volta, yang merupakan sumber listrik pertama yang stabil dan dapat digunakan secara praktis.

Baterai Volta diciptakan melalui eksperimen dengan menumpuk koin tembaga dan koin seng yang dipisahkan oleh kertas basah (dalam larutan asam atau garam). Hasil dari eksperimen ini adalah arus listrik yang dapat mengalir terus-menerus, tanpa memerlukan sumber daya lain seperti mesin atau petir. Penemuan ini membuka jalan bagi teknologi listrik yang lebih maju.


Pengaruh dan Prestasi

Penemuan Volta menarik perhatian banyak ilmuwan di seluruh dunia, dan ia diakui sebagai pionir dalam elektrokimia dan teori listrik. Pada tahun 1801, ia dianugerahi medali Copley oleh Royal Society of London atas penemuan luar biasa ini.

Volta juga merupakan salah satu ilmuwan pertama yang mempelajari fenomena potensial listrik dan reaksi elektrokimia, yang memengaruhi pengembangan baterai modern serta teknik elektroplating dan pemrosesan bahan.


Karier dan Kehidupan Selanjutnya

Pada tahun 1815, Volta pensiun dari profesornya di Universitas Pavia, namun ia tetap aktif dalam dunia ilmiah hingga akhir hidupnya. Selama masa pensiunnya, ia terus menerima penghargaan atas kontribusinya dalam sains, termasuk diakui sebagai Peer of the British Royal Society dan menjadi anggota Institut Prancis.


Akhir Hidup dan Warisan

Volta meninggal pada 5 Maret 1827 di Como, Italia, pada usia 82 tahun. Warisan penemuan Volta masih terasa hingga saat ini, terutama dalam bentuk satuan volt yang digunakan untuk mengukur tegangan listrik.

Volta tidak hanya dikenal karena penemuan baterai, tetapi juga karena keterlibatannya dalam membuka jalan bagi teori elektromagnetik dan pengembangan elektrokimia yang sangat penting untuk kemajuan teknologi, seperti dalam baterai modern dan sel bahan bakar.


Pengaruhnya dalam Dunia Sains dan Teknologi

  • Volt (V), satuan untuk tegangan listrik, dinamai untuk menghormati kontribusinya.
  • Penemuan Volta memungkinkan perkembangan lebih lanjut dalam dunia elektronika, elektromagnetisme, dan energi terbarukan.
  • Konsep elektrokimia yang ia kembangkan menjadi dasar bagi ilmu elektrokimia modern dan penemuan-penemuan seperti sel elektrokimia dan baterai.

Kesimpulan

Kisah hidup Alessandro Volta adalah kisah tentang dedikasi, penemuan, dan dampak besar yang ditinggalkan dalam sains dan teknologi. Ia dikenal karena kemampuannya untuk menghubungkan teori fisika dengan aplikasi praktis yang dapat diandalkan, dan melalui penemuannya, ia membantu menciptakan dunia yang lebih terhubung secara elektrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *