1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan adalah gerak dengan kecepatan konstan dalam lintasan lurus.
Penemu GLB
- Galileo Galilei (1564–1642):
- Galileo adalah ilmuwan pertama yang secara sistematis mempelajari gerak benda dan menyimpulkan konsep dasar GLB.
- Ia memperkenalkan konsep ineria, yaitu kecenderungan benda untuk mempertahankan kecepatan konstan dalam ketiadaan gaya eksternal.
Hukum yang Mendukung GLB
- Hukum Newton I (Hukum Inersia):
- “Sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya.”
- GLB terjadi ketika resultan gaya pada benda adalah nol (F=0F = 0F=0).
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GLBB adalah gerak dalam lintasan lurus dengan percepatan konstan.
Penemu GLBB
- Galileo Galilei:
- Galileo juga meneliti GLBB melalui eksperimen dengan bola yang digelindingkan pada bidang miring.
- Ia menemukan bahwa percepatan gravitasi membuat benda bergerak lebih cepat secara konstan.
Hukum yang Mendukung GLBB
- Hukum Newton II (Hukum Percepatan):
- “Percepatan sebuah benda sebanding dengan gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.”
- Rumus: F=maF = maF=ma
- Dalam GLBB, percepatan (aaa) konstan karena gaya (FFF) konstan.
- Hukum Gravitasi:
- Percepatan pada benda jatuh bebas (a=ga = ga=g) dihasilkan oleh gaya gravitasi: F=Gm1m2r2F = G \frac{m_1 m_2}{r^2}F=Gr2m1m2
Eksperimen GLBB oleh Galileo:
- Galileo menggunakan bidang miring untuk memperlambat percepatan gravitasi, sehingga gerak benda lebih mudah diukur.
- Melalui pengamatan, Galileo menyimpulkan:
- Benda yang jatuh bebas memiliki percepatan konstan.
- Jarak yang ditempuh (sss) sebanding dengan kuadrat waktu (t2t^2t2): s=12at2s = \frac{1}{2} a t^2s=21at2
Pentingnya Penemuan GLB dan GLBB
- Penemuan ini menjadi dasar mekanika klasik dan membuka jalan bagi Isaac Newton untuk mengembangkan tiga hukum gerak.
- GLB dan GLBB adalah bagian penting dari studi gerak dan memainkan peran kunci dalam banyak aplikasi fisika modern, termasuk transportasi dan balistik.